![]() |
Anglumea – Menjalani pelayaran untuk pertama kalinya bisa menjadi pengalaman yang sangat mendebarkan. Mulai dari janji akan destinasi eksotis hingga sensasi menjelajahi kapal besar yang dilengkapi segala jenis kenyamanan, ekspektasi biasanya sangat tinggi.
Namun, para pelancong pemula sering melakukan kesalahan umum yang bisa merusak pengalaman mereka. Para ahli memperingatkan tentang berbagai kekeliruan yang sering terjadi, seperti kurangnya riset tentang pelabuhan singgah hingga meremehkan pentingnya tiba tepat waktu di pelabuhan keberangkatan.
11 Kesalahan Umum Saat Pertama Kali Naik Kapal Pesiar Yang Harus Dihindari
Naik kapal pesiar untuk pertama kalinya bisa menjadi pengalaman liburan yang menyenangkan dan tak terlupakan. Namun, banyak wisatawan pemula tanpa sadar melakukan kesalahan yang dapat mengurangi kenyamanan, membuang waktu, bahkan menyebabkan kerugian finansial. Mulai dari perencanaan yang kurang matang, membawa barang berlebihan, hingga tidak memahami prosedur di kapal, setiap kesalahan kecil bisa berdampak besar pada keseluruhan perjalanan.
1. Internet dan Koneksi di Atas Kapal
Akses internet di kapal pesiar juga terbatas dan mahal, belilah paket internet sesuai kebutuhan. Periksalah paket internet sebelum naik ke kapal dan bersiap menghadapi koneksi yang super lemot. Sebaiknya unduh seuma informasi penting sebelumnya sebelum kapal berlayar guna menghindari kejutan yang tidak menyenangkan di tengah laut. Jangan berharap bisa streaming atau bekerja online secara lancar.
2. Memilih Kamar yang Tepat
Lokasi kamar juga memainkan peran penting dalam kenyamanan perjalanan. Kamar di bagian atas atau ujung kapal lebih rentan terhadap goyangan ombak. Untuk mengurangi risiko mabuk laut, pilih kabin di tengah dan dekat dek bawah. Baca juga ulasan-ulasan dari para penumpang lain guna memastikan lokasi kamar sesuai dengan preferensi pribadi, ulasan dari penumpang lain bisa membantu menentukan lokasi terbaik.
3. Tidak Melakukan Riset tentang Pelabuhan Singgah
Banyak wisatawan berangkat tanpa mengetahui apa saja yang ditawarkan oleh pelabuhan singgah. Mereka tidak meneliti dengan baik pelabuhan-pelabuhan singgah. Akibat kurangnya perencanaan dapat membuat pelancong kehilangan pengalaman seru, tempat ikonik atau bahkan justru mengeluarkan biaya lebih untuk tur dadakan.
Mengetahui detail setiap pelabuhan dan pilihan tur yang tersedia dapat mengoptimalkan waktu di setiap pemberhentian. Riset sebelumnya membantu kamu memanfaatkan waktu secara maksimal.
4. Pentingnya Pemesanan di Awal
Kesalahan lain yang sering terjadi adalah tidak melakukan pemesanan untuk restoran dan aktivitas khusus di atas kapal. Beberapa kapal pesiar menawarkan restoran premium, spa, atau pertunjukan eksklusif yang hanya bisa diakses dengan reservasi
Lakukanlah pemesanan dilakukan sebelum berlayar, terutama jika ingin menikmati restoran mewah atau layanan seperti spa. Tanpa pemesanan awal, kamu mungkin bisa kehilangan kesempatan menikmati penawaran terbaik dari kapal pesiar, yang akhirnya membuat pengalaman menjadi kurang maksimal.
5. Asuransi Perjalanan Itu Wajib
Aspek penting lain yang banyak wisatawan pemula abaikan adalah asuransi perjalanan, padahal ini sangat krusial untuk perlindungan terhadap hal-hal tak terduga. Asuransi perjalanan melindungi dari risiko seperti pembatalan, gangguan cuaca, kecelakaan, hingga biaya medis. Tanpa asuransi, kamu bisa menghadapi kerugian besar jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Tanpa perlindungan yang memadai, wisatawan bisa menghadapi pengeluaran tak terduga jika terjadi masalah kesehatan atau gangguan cuaca yang mempengaruhi jadwal perjalanan. Meski banyak orang menganggap asuransi tidak perlu, justru ini bisa menjadi penyelamat saat situasi tak terduga muncul.
6. Mencegah Mabuk Laut
Mabuk laut adalah hal lain yang sering tidak dipikirkan wisatawan sebelum berlayar. Meski sebagian orang merasa dirinya tidak mudah mabuk, kondisi laut bisa berubah-ubah, membawa pencegahan sangat penting.
Bawalah obat antimabuk, plester akupresur, atau jahe, terutama jika kamu sensitif terhadap gerakan alami agar kenyamanan tidak terganggu. Ini menjadi sangat penting terutama jika riba-tiba gelombang tinggi.
7. Hindari Barang Bawaan Yang Terlalu Banyak
Jangan bawa barang seperti orang yang mau pindah rumah, membawa barang berlebihan hanya akan merepotkan. Kamar kapal biasanya kecil dan minim ruang penyimpanan, lorong-lorongnya juga sempit, sehingga menyulitkan pergerakan dan penyimpanan barang dalam jumlah besar.Oleh karena itu bawalah pakaian multifungsi, sepatu nyaman, dan barang penting saja.
Cobalah pelayaran singkat terlebih dahulu, bukan langsung melakukan perjalanan panjang, agar dapat mengetahui dengan lebih baik apa yang benar-benar ingin dilakukan selama pelayaran.
8. Tiba Tepat Waktu di Pelabuhan Keberangkatan
Datang terlambat ke pelabuhan keberangkatan adalah kesalahan lain yang sering terjadi. Datang di hari yang sama dengan jadwal keberangkatan sangat berisiko. Keterlambatan pesawat, kemacetan, atau kesalahan logistik bisa membuatmu ketinggalan kapal. Datang setidaknya sehari lebih awal sangat disarankan.
9. Hindari Musim Ramai
Memilih destinasi saat musim ramai dapat mengurangi kenyamanan pengalaman pelayaran. Hindari pelabuhan populer saat sedang dipadati wisatawan. Pelajari iklim di destinasi tujuan juga tak kalah penting agar tidak melakukan pelayaran di musim hujan atau dingin, yang bisa merusak sebagian pengalaman, lalu pilihlah waktu berlayar yang tepat agar pengalaman lebih menyenangkan dan bebas hambatan.
10. Pentingnya Uang Tunai
Meski banyak wisatawan mengandalkan kartu kredit, jika tidak membawa uang tunai bisa menjadi masalah selama pelayaran, terutama saat berada di pelabuhan singgah. Beberapa aktivitas di darat, seperti belanja, membeli suvenir, atau memberi tip, kadang memerlukan uang tunai. Membawa mata uang lokal (tergantung negara tujuan) atau dolar AS bisa menjadi pilihan aman.
11. Aktivitas dan Jadwal yang Terlalu Padat
Keinginan untuk memaksimalkan waktu di laut sering membuat wisatawan menjadwalkan terlalu banyak kegiatan dan tur, yang pada akhirnya bisa membuat mereka kelelahan dan tidak sempat menikmati suasana, sisakan juga waktu untuk istirahat.
Pesanlah kegiatan penting sebelum berlayar, dan menyisakan waktu untuk menjelajahi kapal serta menikmati berbagai aktivitas yang tersedia selama perjalanan, tanpa tekanan harus terus bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Beberapa momen terbaik datang saat kamu menikmati suasana tanpa tekanan waktu.
Kesimpulan
Menjalani pelayaran pertama bisa menjadi pengalaman luar biasa jika direncanakan dengan baik. Namun, banyak pemula melakukan kesalahan umum seperti membawa barang berlebihan, tidak meneliti pelabuhan singgah, hingga tidak memesan aktivitas lebih awal. Para ahli menekankan pentingnya perencanaan matang—termasuk memilih kamar yang tepat, membawa obat mabuk laut, membeli asuransi perjalanan, membawa uang tunai, dan menghindari musim ramai. Dengan persiapan yang tepat, pelayaran akan menjadi pengalaman liburan yang menyenangkan, nyaman, dan bebas stres.