Hewan: Pengertian, Jenis, Klasifikasi, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Hewan

Hewan: Pengertian, Jenis, Klasifikasi, Ciri-Ciri, dan Contohnya

anglumea.com - Hewan, atau yang dikenal dalam istilah ilmiah sebagai Metazoa, merupakan salah satu kelompok makhluk hidup yang memiliki peran penting dalam ekosistem Bumi. Dari segi keragaman, hewan mencakup berbagai spesies yang hidup di hampir setiap habitat di dunia, mulai dari hutan tropis hingga kedalaman laut.

Daftar Isi

Apa itu Hewan?

Hewan atau metazoa adalah makhluk hidup yang termasuk dalam kerajaan hewan (Animalia), salah satu dari empat kerajaan makhluk hidup eukariotik (yaitu, organisme yang memiliki sel dengan inti), dan yang dibedakan dari tumbuhan, jamur, dan mikroorganisme. Secara umum, hewan adalah makhluk hidup yang memiliki gerakan sendiri dan otonom, metabolisme yang berbasis pada pernapasan, dan sistem saraf yang memungkinkan mereka berinteraksi dengan lingkungannya.

Secara keseluruhan, hewan sangat beragam dan ditemukan beradaptasi di semua habitat di planet ini, membentuk hubungan dari berbagai jenis antara satu sama lain dan dengan makhluk hidup lain. Manusia juga termasuk ke dalam kerajaan hewan, tetapi karena merupakan satu-satunya makhluk hidup yang memiliki kesadaran diri dan bahasa artikulatif yang diketahui, umumnya diberikan kategori filosofis tersendiri dalam kelompok hewan. Dilihat dari sini, seorang manusia adalah hewan yang memiliki bahasa.

Hewan muncul di permukaan Bumi sekitar 543 juta tahun yang lalu, selama apa yang disebut "ledakan Kambrium" atau radiasi evolutif dari Kambrium.

Tidak diketahui secara pasti alasan mengapa pada waktu itu terjadi diversifikasi kehidupan yang begitu masif dan melimpah. Namun, diketahui bahwa dari sekitar 20 filum atau kelompok spesies hewan yang diketahui hingga saat ini, setidaknya 11 berasal dari masa itu, yaitu di sana muncul spesies hewan multiseluler pertama dan tertua, yang keturunannya masih dapat ditemukan di planet ini.

Ciri-Ciri Umum Hewan

Ciri-ciri umum yang utama dari hewan adalah:

1. Eukariotik dan Multiseluler

Hewan adalah makhluk hidup eukariotik, yaitu yang memiliki sel dengan inti sel yang jelas, di mana informasi genetik dikumpulkan. Hewan juga multiseluler, artinya tubuh mereka terdiri dari lebih dari satu sel.

2. Tidak Memiliki Dinding Sel

Berbeda dengan tumbuhan dan jamur, sel hewan tidak memiliki dinding sel, melainkan membran plasma yang lebih fleksibel. Sel hewan juga tidak memiliki vakuola dan plasmodesma seperti pada tumbuhan.

3. Heterotrof

Hewan memperoleh nutrisi dari materi organik makhluk hidup lain, yaitu bersifat heterotrof. Mereka tidak bisa memproduksi makanan sendiri seperti tumbuhan (autotrof), sehingga sel hewan tidak memiliki kloroplas, tetapi memiliki lisosom untuk mencerna makanan.

4. Metabolisme Aerob

Metabolisme hewan bersifat aerob, artinya mereka memerlukan oksigen secara terus-menerus untuk menghasilkan energi dari oksidasi molekul organik. Proses penangkapan oksigen ini dikenal sebagai pernapasan, dan semua hewan bernapas.

5. Gerakan Otonom

Sebagian besar hewan memiliki kemampuan untuk bergerak secara mandiri. Mereka dapat berpindah lingkungan sesuai kehendak, berkat adanya organ gerak seperti silia, kaki, sirip, atau sayap.

6. Reproduksi Seksual

Hewan umumnya bereproduksi secara seksual, di mana reproduksi membutuhkan penyatuan gamet dari jantan dan betina. Meski demikian, ada beberapa spesies hewan yang juga bisa bereproduksi secara aseksual dalam kondisi tertentu.

7. Tersusun dari Kolagen

Tubuh hewan tersusun dari kolagen, yaitu protein struktural yang ditemukan pada jaringan tubuh mereka. Jaringan tubuh hewan memiliki tingkat diferensiasi dan spesialisasi yang sangat tinggi.

8. Simetri Bilateral

Tubuh hewan umumnya memiliki simetri bilateral, yang berarti tubuh mereka dapat dibagi dengan satu garis melintang menjadi dua bagian yang identik dan bersesuaian. Beberapa filum primitif seperti porifera dan echinodermata merupakan pengecualian dari aturan ini.

Hewan Vertebrata dan Hewan Invertebrata

Kerajaan hewan/kingdom animalia dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar, berdasarkan ada atau tidaknya kerangka dalam pada tubuh mereka yang dilengkapi dengan tengkorak dan tulang belakang.

Hewan Vertebrata

Hewan vertebrata adalah hewan memiliki kerangka dalam yang dilengkapi dengan tulang belakang dan tengkorak, semuanya terbentuk dari jaringan tulang (tulang) dan dirancang untuk melindungi sistem saraf: sumsum tulang belakang dan otak. Tubuh mereka, selain itu, dengan mudah terbagi menjadi tiga bagian: kepala, badan, dan anggota gerak.

Contoh hewan vertebrata: mamalia, ikan, reptil, burung, dan amfibi. Spesies vertebrata adalah anjing, kuda, buaya, tikus, kelelawar, platipus, burung, katak, di antara banyak lainnya.

Hewan Invertebrata

Hewan invertebrata adalah hewan yang memiliki kerangka luar (eksoskeleton) berupa lapisan pelindung yang terbuat dari kitin. Oleh karena itu, tidak memiliki tulang belakang maupun tengkorak, dan sebagian besar adalah hewan ovipar (lahir dari telur). Dalam hal evolusi, mereka lebih primitif dibandingkan vertebrata.

Contoh hewan invertebrata: serangga dan artropoda, moluska, spons, cnidaria, annelida, dan echinodermata. Di antara spesies invertebrata terdapat bulu babi, gurita, lebah, kalajengking dan laba-laba, cacing tanah, bintang laut, dll.

Hewan Herbivora, Hewan Karnivora, dan Hewan Omnivora

Hewan adalah makhluk heterotrof, yang harus mengonsumsi materi organik dari makhluk hidup lain untuk bertahan hidup, yaitu, makan dari makhluk hidup lain dan materi organik. Tetapi tidak semua melakukannya dengan cara yang sama, dan tergantung pada preferensi makanannya, dimungkinkan untuk mengklasifikasikan mereka ke dalam tiga kategori:

Hewan Herbivora

Hewan herbivora dalah hewan yang dietnya terdiri secara ketat atau hampir ketat dari zat nabati dan jamur, yaitu bagian tubuh tumbuhan dan jamur atau bahan yang dihasilkan olehnya. Herbivora biasanya memiliki gigi datar dengan geraham kuat, untuk menghancurkan materi tumbuhan, serta berbagai lambung untuk mencernanya lebih efisien.

Contoh hewan herbivora: sapi, kuda, domba, jerapah, lembu, badak, kupu-kupu, dll.

Hewan Karnivora

Hewan karnivora dalah hewan yang dietnya terdiri secara ketat atau hampir ketat dari daging, yaitu tubuh hewan lain. Ini berarti bahwa sebagian besar adalah predator (yang menyerang dan memangsa hewan lain) atau pemakan bangkai (memakan sisa-sisa setelah predator selesai makan). Hewan karnivora biasanya memiliki gigi tajam untuk merobek daging dan anggota tubuh dengan cakar tajam untuk membantu saat berburu.

Contoh hewan karnivora: singa, serigala, harimau, hiu, ular, elang, dll.

Hewan Omnivora

Hewan omnivoradalah hewan yang dietnya beragam, dapat menyesuaikan dengan ketersediaan atau keadaan, dan oleh karena itu menggabungkan makanan nabati dengan makanan hewani. Mereka adalah hewan dengan diet yang berubah atau ganda, yang dapat memainkan berbagai peran makan pada saat yang sama, menjadi herbivora dan karnivora sekaligus. Omnivora biasanya memiliki susunan gigi campuran, yang menggabungkan gigi tajam untuk merobek dan geraham tumpul untuk menghancurkan.

Contoh hewan omnivora: monyet, tikus, babi, beruang, rubah, kura-kura, gagak, dll.

Hewan Liar dan Hewan Domestik

Bergantung pada hubungannya dengan manusia dan masyarakat, hewan dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok, apakah dijinakkan atau tidak, yaitu apakah mereka telah beradaptasi dengan hidup berdampingan secara damai dengan manusia, atau tidak. Dengan demikian, kita dapat membedakan antara:

Hewan Liar

Hewan liar adalah hewan yang tidak mengenal keberadaan manusia atau yang sama sekali tidak terbiasa dengannya, dan yang oleh karena itu bereaksi terhadapnya dengan agresi atau perilaku naluriah lainnya. Hewan yang hidup di alam semuanya adalah liar.

Contoh hewan liar: serigala, singa, paus biru, kondor, badak, kuda nil, penguin, beruang kutub, sebagian besar ular, dan semua hewan yang ada dalam masyarakat manusia hanya di kebun binatang.

Hewan Domestik

Hewan domestik adalah hewan yang seiring waktu (dan dengan campur tangan langsung spesies kita) telah beradaptasi untuk berinteraksi dengan manusia dan bahkan bergantung padanya, menempati tempat yang stabil dalam peradaban. Hewan peliharaan, hewan ternak, dan hewan terlatih semuanya adalah domestik.

Contoh hewan domestik: sapi, anjing, kucing, ayam, domba, kambing, kuda, merpati, hamster, beberapa spesies ikan dan kura-kura, dll.

Kesimpulan

Hewan adalah kelompok makhluk hidup yang sangat beragam dan memiliki peran vital dalam kelangsungan hidup ekosistem Bumi. Dengan ciri-ciri utama seperti kemampuan bergerak secara otonom, metabolisme aerob, dan sistem saraf yang memungkinkan mereka berinteraksi dengan lingkungan, hewan memainkan berbagai peran penting dalam rantai makanan dan keseimbangan alam. Hewan dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu vertebrata dan invertebrata, berdasarkan ada atau tidaknya kerangka dalam. Selain itu, hewan juga dikategorikan berdasarkan pola makan mereka menjadi herbivora, karnivora, dan omnivora, serta bisa dibedakan menjadi hewan liar dan domestik berdasarkan interaksi mereka dengan manusia. Pemahaman tentang hewan ini sangat penting untuk menjaga kelestarian dan keberagaman hayati di planet kita.

About the author

Illona Schneider
Die Wissenschaft ist unauflöslich mit der Kunst verbunden.

إرسال تعليق