Hewan Vertebrata: Pengertian, Ciri-Ciri, Klasifikasi, dan Contohnya

Hewan Vertebrata

Hewan Vertebrata: Pengertian, Ciri-Ciri, Klasifikasi, dan Contohnya

anglumea.com - Hewan vertebrata adalah kelompok hewan yang paling dikenal oleh banyak orang karena mereka memiliki tulang belakang atau kolumna vertebralis yang menjadi ciri khasnya. Kelompok ini mencakup beragam spesies, dari ikan di kedalaman laut hingga mamalia di daratan, bahkan burung yang terbang tinggi di langit.

Daftar Isi

Apa itu Hewan Vertebrata?

Hewan vertebrata adalah mereka yang memiliki tulang belakang (atau kolumna vertebralis) yang berfungsi sebagai poros struktural dan penopang. Mereka merupakan subkelompok terbesar dan paling dikenal dalam kategori kordata, salah satu klasifikasi utama dalam kerajaan hewan/kingdom animalia.

Selain itu, hewan vertebrata memiliki tengkorak yang melindungi otak dan yang terintegrasi dalam kerangka tulang atau tulang rawan. Kelompok utama vertebrata adalah ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia. Pada kategori terakhir ini termasuk manusia.

Vertebrata berasal dari lingkungan akuatik, tetapi sepanjang evolusi, mereka berhasil beradaptasi dengan sebagian besar lingkungan di planet ini. Saat ini, hewan vertebrata ditemukan hampir di semua habitat.

Ciri-Ciri Umum Hewan Vertebrata

Ciri-ciri umum hewan vertebrata adalah sebagai berikut:

1. Memiliki Tulang Belakang

Tulang belakang ini adalah elemen yang mendefinisikan vertebrata. Terdiri atas struktur yang terbuat dari tulang atau tulang rawan yang memberikan penopang internal, memberi hewan sebuah poros struktural. Selain itu, melindungi sumsum tulang belakang dan otak (organ sistem saraf pusat).

2. Memiliki Otak dan Organ Indra

Struktur ini memberi vertebrata kemampuan besar untuk merasakan lingkungan dan menghasilkan berbagai respons.

2. Memiliki Anggota Tubuh Dalam Jumlah Genap

Kaki, sayap, atau sirip vertebrata tersusun berpasangan (dua atau empat). Hanya sedikit vertebrata, seperti ular, yang sama sekali tidak memiliki anggota tubuh.

3. Memiliki Berbagai Jenis Kulit

Menurut kelompoknya, vertebrata memiliki jaringan berbeda yang menutupi bagian luar tubuhnya. Bisa berupa sisik, bulu, cangkang, atau rambut.

Klasifikasi Hewan Vetebrata

Klasifikasi biologis tradisional hewan vertebrata membedakan kelas berbeda, yang dikelompokkan sebagai berikut:

1. Mamalia (Mammalia)

Mamalia adalah kelompok hewan vertebrata yang memiliki beberapa ciri khas utama, yang membedakannya dari kelompok vertebrata lainnya. Mamalia dapat ditemukan di hampir semua habitat, termasuk daratan, laut, dan udara.

2. Burung (Aves)

Burung adalah kelas vertebrata yang paling terkenal dengan kemampuan terbang, meskipun beberapa spesies burung tidak bisa terbang. Burung memiliki berbagai adaptasi unik untuk membantu mereka hidup di udara, termasuk struktur tubuh dan sistem organ yang efisien.

3. Reptil (Reptilia)

Reptil adalah kelas hewan vertebrata yang memiliki kemampuan beradaptasi dengan kehidupan di darat. Mereka adalah kelompok berdarah dingin (ektotermik), yang berarti suhu tubuh mereka dipengaruhi oleh suhu lingkungan.

4. Amfibi (Amphibia)

Amfibi adalah kelas hewan vertebrata yang memiliki kemampuan untuk hidup di dua alam: air dan darat. Amfibi adalah kelompok yang sangat penting dalam ekosistem karena mereka sering menjadi indikator kesehatan lingkungan.

5. Ikan (Pisces)

Ikan adalah kelas hewan vertebrata yang sepenuhnya hidup di dalam air. Mereka sangat beragam dalam bentuk, ukuran, dan perilaku, dan merupakan kelompok vertebrata yang paling banyak jumlah spesiesnya.

Hewan vertebrata adalah kelompok hewan yang memiliki tulang belakang (vertebrae). Mereka termasuk ke dalam lima kelas utama: mamalia, reptil, burung, amfibi, dan ikan.

Ciri Khas dan Contoh Hewan Vetebrata

Berikut adalah ciri khas dan contoh hewan vetebrata:

1. Ciri Khas dan Contoh Mamalia (Mammalia)

Ciri Khas Mamalia:

  1. Kelenjar Susu: Semua mamalia betina memiliki kelenjar susu yang digunakan untuk menyusui anak-anaknya. Ini adalah salah satu ciri khas utama mamalia dan menjadi alasan utama mengapa kelompok ini dinamakan "mamalia."
  2. Rambut atau Bulu: Mamalia ditutupi oleh rambut atau bulu. Rambut berfungsi untuk insulasi (menjaga suhu tubuh) dan memberikan perlindungan terhadap lingkungan eksternal. Pada beberapa mamalia, rambut juga berfungsi untuk komunikasi atau sebagai daya tarik pasangan.
  3. Bernafas dengan Paru-paru: Semua mamalia bernapas menggunakan paru-paru. Mereka memiliki sistem pernapasan yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan oksigen dari udara.
  4. Reproduksi Vivipar: Sebagian besar mamalia melahirkan anak hidup (vivipar). Ada juga mamalia seperti monotremata (platipus dan echidna) yang bertelur, namun mereka tetap memiliki kelenjar susu.
  5. Sistem Saraf Canggih: Mamalia memiliki otak yang sangat berkembang dan sistem saraf yang memungkinkan mereka untuk memiliki perilaku yang kompleks, termasuk komunikasi, pembelajaran, dan memecahkan masalah.
  6. Sistem Pencernaan Kompleks: Mamalia memiliki saluran pencernaan yang kompleks dan enzim pencernaan yang lebih efisien, memungkinkan mereka untuk mencerna berbagai jenis makanan.

Contoh Mamalia:

  • Kucing: Hewan karnivora dengan bulu tebal yang melahirkan anaknya dan menyusui mereka.
  • Paus: Mamalia laut yang bernapas dengan paru-paru, memiliki sirip untuk berenang, dan menyusui anaknya meskipun hidup di laut.
  • Gajah: Mamalia besar yang hidup di darat, dengan belalai yang digunakan untuk makan, minum, dan komunikasi.

2. Ciri Khas dan Contoh Burung (Aves)

Ciri Khas Burung:

  1. Bulu: Semua burung memiliki bulu, yang berfungsi untuk terbang, melindungi tubuh, dan menjaga suhu tubuh tetap stabil. Bulu juga digunakan dalam ritual kawin dan komunikasi antar individu.
  2. Rangka Ringan: Tulang burung memiliki struktur berongga (hollow) yang membuat tubuh mereka ringan namun tetap kuat, memfasilitasi terbang.
  3. Reproduksi dengan Telur: Burung berkembang biak dengan bertelur, dan telur mereka dilindungi oleh cangkang keras yang melindungi embrio. Proses ini disebut ovipar.
  4. Bernapas dengan Paru-paru dan Pundi-pundi Udara: Selain paru-paru, burung memiliki pundi-pundi udara yang membantu mereka mendapatkan oksigen dengan lebih efisien saat terbang.
  5. Beak (Paruh): Burung tidak memiliki gigi. Sebagai penggantinya, mereka memiliki paruh yang berfungsi untuk makan, merawat diri, dan membangun sarang.
  6. Kantung Udara (Air Sacs): Sistem pernapasan burung lebih efisien dibandingkan vertebrata lain, karena pundi-pundi udara memungkinkan sirkulasi udara yang kontinu selama terbang.

Contoh Burung (Aves):

  • Ayam: Burung domestik yang digunakan oleh manusia sebagai sumber makanan, baik daging maupun telur.
  • Elang: Burung pemangsa yang memiliki penglihatan tajam dan kemampuan terbang tinggi untuk mencari mangsa.
  • Penguin: Burung yang tidak bisa terbang, hidup di daerah kutub, dan memiliki kemampuan luar biasa untuk berenang di air dingin.

3. Ciri Khas dan Contoh Reptil (Reptilia)

Ciri Khas Reptil:

  1. Berdarah Dingin (Ektotermik): Reptil tidak dapat mengatur suhu tubuh mereka sendiri. Sebagai gantinya, mereka bergantung pada suhu lingkungan untuk mengatur suhu tubuh mereka.
  2. Kulit Bersisik: Reptil memiliki kulit bersisik yang keras dan kering, yang membantu mencegah kehilangan air dan melindungi tubuh dari kerusakan.
  3. Reproduksi Ovipar (Bertelur): Sebagian besar reptil berkembang biak dengan bertelur (ovipar), meskipun beberapa spesies seperti ular ovovivipar (menetaskan telur di dalam tubuh).
  4. Bernapas dengan Paru-paru: Reptil bernapas dengan paru-paru. Mereka tidak memiliki insang, kecuali dalam tahap awal kehidupan beberapa spesies seperti anak ular laut.
  5. Pergerakan Lambat dan Tahan Lama: Sebagian besar reptil bergerak dengan kecepatan rendah dan memiliki stamina yang tinggi untuk bertahan hidup di lingkungan darat yang keras.

Contoh Reptil:

  • Ular: Hewan tanpa kaki yang bergerak dengan cara melata. Ular dapat berbisa atau tidak, dan memangsa dengan cara melilit atau berbisa.
  • Kura-kura: Reptil yang memiliki cangkang keras untuk melindungi tubuhnya dari predator.
  • Kadal: Reptil kecil yang bisa merayap di permukaan atau dinding, dengan beberapa spesies yang dapat memanjat atau memiliki kemampuan unik seperti melepaskan ekornya saat terancam.

4. Ciri Khas dan Contoh Amfibi (Amphibia)

Ciri Khas Amfibi:

  1. Hidup di Dua Alam (Darat dan Air): Amfibi menghabiskan sebagian hidupnya di air (biasanya saat muda) dan sebagian lagi di darat saat dewasa.
  2. Kulit Tipis dan Lembap: Kulit amfibi sangat tipis dan permeabel, yang memungkinkan mereka untuk bernapas melalui kulit, selain melalui paru-paru pada tahap dewasa.
  3. Reproduksi Bergantung pada Air: Amfibi bertelur di air, dan biasanya, telur mereka akan menetas menjadi larva yang hidup di air. Larva ini bernapas dengan insang, lalu berkembang menjadi individu dewasa yang bernapas dengan paru-paru.
  4. Bernapas dengan Insang dan Paru-paru: Banyak amfibi bernapas melalui insang saat larva, dan beralih ke paru-paru saat dewasa.

Contoh Amfibi:

  • Katak: Amfibi yang terkenal dengan tahapan hidupnya yang melalui metamorfosis dari kecebong (larva) yang hidup di air menjadi katak dewasa yang hidup di darat.
  • Salamander: Amfibi yang memiliki tubuh panjang dan ramping, sering ditemukan di hutan lembap. Beberapa salamander tetap memiliki insang meskipun sudah dewasa.
  • Axolotl: Amfibi unik yang tidak sepenuhnya mengalami metamorfosis dan tetap memiliki insang meskipun sudah dewasa.

5. Ciri Khas dan Contoh Ikan (Pisces)

Ciri Khas Ikan:

  • Hidup di Air: Semua ikan hidup di air, baik air tawar maupun laut. Mereka memiliki berbagai adaptasi untuk bertahan hidup dalam lingkungan akuatik.
  • Bernapas dengan Insang: Ikan bernapas dengan insang yang memungkinkan mereka menyerap oksigen dari air. Insang juga mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh mereka.
  • Tubuh Ditutupi Sisik: Ikan memiliki sisik yang melapisi tubuh mereka untuk perlindungan, dan untuk mengurangi gesekan saat berenang.
  • Pergerakan dengan Sirip: Ikan memiliki sirip yang digunakan untuk berenang, menjaga keseimbangan, dan beradaptasi dengan berbagai gerakan di air.
  • Reproduksi dengan Telur: Sebagian besar ikan bertelur, meskipun beberapa spesies seperti ikan hiu melakukan reproduksi ovovivipar.

Contoh Ikan:

  • Hiu: Predator laut besar yang memiliki tubuh ramping dan kerangka terbuat dari tulang rawan, bukan tulang keras.
  • Ikan Tuna: Ikan besar yang sangat cepat, sering diburu untuk konsumsi manusia.
  • Ikan Paus: Mamalia laut, meskipun disebut ikan, paus adalah mamalia yang bernapas dengan paru-paru dan menyusui anak-anaknya.

Kesimpulan

Hewan vertebrata adalah kelompok penting dalam dunia hewan dengan beragam adaptasi yang memungkinkan mereka untuk hidup di hampir semua jenis habitat di bumi. Dari mamalia hingga ikan, masing-masing kelas vertebrata memiliki ciri khas yang membedakan mereka, namun semuanya memiliki tulang belakang sebagai elemen utama yang menyatukan mereka. Keberagaman spesies vertebrata menunjukkan betapa luar biasanya proses evolusi yang telah memungkinkan mereka untuk bertahan hidup dalam berbagai kondisi lingkungan

About the author

Illona Schneider
Die Wissenschaft ist unauflöslich mit der Kunst verbunden.

إرسال تعليق